Kurang dari sebulan lagi jadi istri abun, walaupun nantinya si abun jarang pulang tetap harus mulai belajar memasak (hahahaha demi membahagiakan suami). Saya sering liat mama masak sayur-sayuran dari sop,asem, lodeh, dll. Saya sering pula membantu untuk meng-ulek bumbunya, jadi paling tidak saya sedikit mengerti. Tapi karena abun bukan orang jawa, jadi selera makannya beda dengan saya *tantangan*. Kalo saya suka dengan sesuatu yang berbau lalapan, sambal, ayam dan daging. Abun suka sekali ikan dan favoritnya ikan sagela, tiap cuti selalu request ke mbak nanik *asisten rumah tangga di rumah abun* untuk masak sagela.
Asli sagela itu enak, bikin nafsu makan. Saya yang orang jawa aja suka. Sagela kalo kata abun itu ikan terbang (mungkin seperti ikan indosiar-saya juga kurang jelas) yang ditumbuk kering. Mbak nanik top deh kalo masak....☺, pedasnya pas. Ah saya juga harus bisa, biat makin dikangenin hahahaha. Googling akhirnya nemu resep sagela:
Bahan Dasar :
- Cabe rawit (disesuaikan menurut selera....NB : Bagi yang pengen pedes ampe keringetan dianjurkan menggunakan rawit dari daerah Gorontalo)
- Tomat (disesuaikan)
- Kepala ikan roa yang sudah digoreng atau sagela kering yang ditumbuk hingga halus(lebih mudah pakai sagela kering)
- Bawang merah di iris halus (disesuaikan)
- Garam (disesuaikan)
Cara memasak :
- Cabe rawit diulek bersama garam. Setelah halus masukkan kepala ikan roa yang sudah digoreng dan haluskan. Masukkan tomat yang sudah diiris, ulek sampai rata. Sisihkan.
- Campurkan bawang merah yang sudah diiris halus, aduk sampai rata.
- Masukkan sedikit minyak jelanta yang masih panas.
- Dabu-dabu sagela siap disantap (dengan nasi putih hangat saja sudah nikmat sekali)
sumber resep klik disini
Mari kita praktekan saat abun cuti besok ☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar